Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur menebar 100 ribu benih ikan di Setu Markas Komando Daerah Operasi Angkatan Udara (Makoopsau) I Halim Perdanakusuma, Makasar, Jumat (9/3).

Jenisnya ikan nila karena kadar gizinya sangat tinggi, daya tahannya lebih lama. Ikan ini dapat dipanen dalam waktu 4-5 bulan ke depan

Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, penebaran benih ikan ini merupakan program Pemprov DKI dalam rangka peningkatan gizi bagi warga Ibukota. Jenis benih yang ditebar yakni ikan nila, yang memiliki daya tahan hidup lebih kuat di perairan air tawar dan memiliki gizi yang tinggi jika dikonsumsi. "Ikan ini dapat dipanen dalam waktu 4-5 bulan ke depan,” kata Bambang.

Ia mengimbau warga kompleks, agar mengambil ikan dengan cara dipancing, bukan dijaring atau dengan cara lain seperti setrum atau bom ikan. Karena dikhawatirkan akan merusak dan mematikan ikan-ikan lainnya yang masih kecil.

Sementara, Kepala Staf Komando Operasi TNI Angkatan Udara I, Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi berterima kasih kepada Pemerintah Kota Jakarta Timur yang telah memberikan bantuan benih ikan. "Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama ini. Penebaran benih ikan tentunya sangat bermanfaat," tandasnya.